Fosil Getah Katilayu Sebelum Dibentuk |
Oleh karena demikian, pada tulisan kali ini saya bermaksud menjelaskan perbedaan antara fosil getah katilayu dan fosil batu katilayu. Hal itu antara lain untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan baik oleh saya sendiri maupun oleh Anda yang berniat membeli getah katilayu, sehingga diharapkan tidak terjadi kesalah-fahaman setelah membelinya.
Namun begitu sebelum kita melangkah lebih jauh ke pokok pembahasan yaitu mengenai perbedaan fosil getah katilayu dan fosil batu katilayu, ada baiknya jika kita menengok pengertian “fosil” itu sendiri menurut ilmu paleontologi, yang tidak lain adalah cabang dari ilmu arkeologi. Yuk mari...!
Pengertian Fosil
Istilah “fosil” yaitu berasal dari bahasa Latin, “fossa” yang berarti menggali keluar dari dalam tanah. Sedangkan arti “fosil” menurut ilmu paleontologi yaitu sisa-sisa mahluk hidup yang telah menjadi batu atau mineral secara alamiah.
Fosil Batu Katilayu Sebelum Dibentuk |
Fosil Getah Katilayu
Jika melihat definisi fosil diatas, maka dapat dimengerti jika yang disebut fosil getah katilayu yaitu getah katilayu yang telah mengalami penimbunan dibawah tanah setidaknya sejak sepuluh ribu tahun yang lalu, sehingga pada akhirnya getah katilayu tersebut berubah menjadi batu atau mineral dan disebut fosil getah katilayu atau batu akik getah katilayu.
Namun begitu, umumnya orang akan menyebutnya ‘fosil getah katilayu’ jika ditemukan dari dalam tanah. Meski belum diketahui berapa lama getah pohon katilayu yang ditemukannya tersebut tertimbun dibawah tanah. Sedangkan jika ditemukan pada pohon katilayunya langsung, maka umumnya akan disebut ‘getah katilayu’, tanpa ada embel-embel ‘fosil’ diawalnya. Umumnya, baik getah katilayu maupun fosil getah katilayu dijadikan sebagai jimat mancing ikan, jimat penakluk wanita, dan jimat keberuntungan.
Fosil Batu Katilayu
Yang dimaksud dengan fosil batu katilayu yaitu pohon katilayu, baik ranting, akar, atau batang pohon katilayu yang telah berubah menjadi batu karena telah terjadi proses fosilisasi sejak sepuluh ribu tahun yang lalu. Fosil batu katilayu umumnya memiliki serat dan motif yang khas seperti kayu sehingga sangat menarik untuk dijadikan mata cincin atau liontin. Peminat fosil batu katilayu tidak hanya dari dalam negeri saja, melainkan juga dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
EmoticonEmoticon